Alhamdulillah... Allah tetap memberi keizinan kepada hambanya ini untuk terus bernafas sehingga ke saat ini... Alhamdulillah... alhamdulillah.. alhamdulillah.. lama sudah tidak diconteng sesuatu pada blog ni.. orang selalu cakap blog boleh jadi diari kita, tempat luahan hati kita, menambah ilmu, berkongsi ilmu dan mungkin juga tempat untuk kita berniaga..terpulang la kepada si blogger.. hari ada best topik ingin saya isukan...
Hati ini terasa KOSONG.. aku tak pasti kenapa.. bukan Kosong macam lagu Najwa latif tapi kosong tanpa iman.. aku tak pasti.. tapi aku sangat2 yakin ia berkaitan dengan IMAN.. IMAN... adakah ia akan datang bergolek kepada kita atau kita yang perlu mencarinya.. bagaimana ingin mencari IMAN?.. adakah ia boleh di beli di pasar malam? dari internet? dari buku2? dari mana..... IMAN ni apa sebenarnya?
Yuk kita telusuri kata2 bijak pandai berkaitan IMAN ni dulu.. baru kita boleh tahu di mana dan bagaimana kita nak cari IMAN....
first saya ambil dari
Imam Malik, Asy Syafi’i, Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin Rahawaih, dan segenap ulama ahli hadits serta ahlul Madinah (ulama Madinah) -berpendapat bahwa definisi iman itu adalah : pembenaran dengan hati, pengakuan dengan lisan, dan amal dengan anggota badan. Para ulama salaf – menjadikan amal termasuk unsur keimanan. Oleh sebab itu iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana amal juga bertambah dan berkurang (lihat Kitab Tauhid li Shaff Ats Tsaani Al ‘Aali, hal. 9).
Dari artikel Definisi Iman — Muslim.Or.Id by null
second kita tengok pula dari http://halaqahmuntijah.wordpress.com/2010/11/16/penjelasan-definisi-iman/
Penjelasan Definisi Iman
“Membenarkan dengan hati” maksudnya menerima segala apa yang dibawa oleh Rasulullah saw.
“Mengikrarkan dengan lisan” maksudnya, mengucapkan dua kalimah syahadat, syahadat “Laa ilaha illallahu wa anna Muhammadan Rasulullah” (Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan bahawa Muhammad صلى الله عليه و سلم adalah utusan Allah)
“Mengamalkan dengan anggota badan” maksudnya, hati mengamalkan dalam bentuk keyakinan, sedang anggota badan mengamalkannya dalam bentuk ibadah-ibadah sesuai dengan fungsinya.
Kaum salaf menjadikan amal termasuk dalam pengertian iman. Dengan demikian iman itu boleh bertambah dan berkurang seiring dengan bertambah dan berkurangnya amal soleh.
OK sekarang saya dah dapat jawapan.. saya perlulah solat dengan khusyuk (hanya Allah di hati), banyakkan zikir (dengan mengingati Allah hati akan menjadi tenang), bacalah buku2 atau artikel yang boleh membangkitkan iman (dan semalam saya telah berjaya membaca sebuah novel bertajuk Munajat Cinta.. sangat best.. ia membuat kita berfikit mengenai cinta kita kepada Allah.. dan tatkala habis membaca novel ini mata rasa takut nak tutup kerna takut Allah menarik nyawa saat diri terlarut dengan arus dunia.. Ya Allah, bantulah hambamu ini untuk kuat bagi mebangkitkan imannya yang telah kurang.. Ya allah bantulah hambamu ini.. engkau tak boleh berdoa je mubsyirah kau perlu bergerak untuk membangkitkannya)... antara lain yang telah lama rasanya saya tak lakukan ialah bersama sahabat yang solehah.. saya rindukan saat sahabat menasihati diriku ini, saat mengorbankan diri demi orang lain, solat berjemaah, berjaulah sambil mengingati Allah.. Saya rindukan nya... tapi ingat Mubsyirah rindu pada teman janganlah melampui rindumu kepada TuhanMu.. sahabat itu semua sekadar teman untuk meneruskan kehidupan di dunia ini... Saya rindukan Tuhanku.. Ya Allah izinkan hati ini untuk tetap mentaatiMu.. Kau tambahkan kecintaanku kepadaMu Ya Allah.. Janganlah Engkau jadikan kecintaanku kepada manusia melebihi kecintaanku kepadaMu..
(minta maaf la angak melalut.. post kali ini sekadar luahan perasan.. yang penting hati ini terasa kosong.. tahun ini saya menyambut raya aidilfitri dan aidiladha tanpa rasa.. saya tak pasti kenapa..)
No comments:
Post a Comment